Dikarenakan letak astronomis Indonesia yaitu 60LU- 110LS dan 950BT- 1410BT dengan iklim tropis menjadikan Indonesia memiliki 2 musim yaitu Musim Kemarau (Mei- Oktober) dan Musim Hujan (Septermber- Maret), tetapi sayangnya musim hujan terlihat lebih buruk untuk Indonesia khususnya daerah Jakarta dan sekitarnya, karena pada saat musim hujan Indonesia sering terjadi banjir atau tanah longsor. Hujan yang berkepanjangan biasanya mulai terjadi pada bulan November- Januari disinilah bencana alam menimpa Indonesia. Bicara tentang hujan, sebenarnya apa itu hujan?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
“Hujan merupakan titik-titik air yangg berjatuhan dari udara karena proses pendinginan, yang datang banyak-banyak.”
Sebagian orang menganggap hujan adalah hal yang buruk apalagi datang disaat-saat yang tidak diinginkan ditambah dengan membawa petir dan angin ribut. Tetapi untuk sisa orang mungkin beranggapan saat hujan adalah waktu yang cocok untuk berkumpul di rumah dengan keluarga atau untuk menenangkan diri disaat hati gundah(haha..) Untuk yang lagi gundah hatinya, pasti pernah melihat jalur tetesan air hujan miring? Apalagi disaat ada motor yang sedang melaju, pasti lebih miringkan? Karena itu sekarang akan dibahas masalahnya
Kenapa hujan terlihat miring?
Hujan yang kalian lihat sebenarnya adalah berkas tetes air yang melesat kebumi, Seperti halnya kamu melihat garis terang saat peluru di tembakkan dari senapan pada film-film. Sebenarnya hujan jatuh kebumi tidaklah miring karena tarikan gravitasi bumi-lah air hujan jatuh tegak lurus kebawah. kemiringan yang kalian lihat saat diam itu dikarenakan tiupan angin yang membawa hawa panas si Awan Hitam
Kalau disaat ada motor yang melaju, tetesan air hujan bertambah miring karena. Jejak cahaya yang kalian lihat akan berbelok menyesuaikan mata kalian(sebagai pengamat) bergerak. Jadi yang terlihat adalah air hujan yang miring, tapi yang terjadi sebenarnya adalah air hujan itu tetap jatuh tegak lurus ke bumi. Saat kamu mulai bergerak, air hujan itu akan mulai miring dan akan semakin miring seiring dengan kecepatan kamu bergerak. Bahkan saat kamu menaiki pesawat terbang yang berkecepatan tinggi, hujan akan mampak mendatar
Hujan yang kalian lihat sebenarnya adalah berkas tetes air yang melesat kebumi, Seperti halnya kamu melihat garis terang saat peluru di tembakkan dari senapan pada film-film. Sebenarnya hujan jatuh kebumi tidaklah miring karena tarikan gravitasi bumi-lah air hujan jatuh tegak lurus kebawah. kemiringan yang kalian lihat saat diam itu dikarenakan tiupan angin yang membawa hawa panas si Awan Hitam
Kalau disaat ada motor yang melaju, tetesan air hujan bertambah miring karena. Jejak cahaya yang kalian lihat akan berbelok menyesuaikan mata kalian(sebagai pengamat) bergerak. Jadi yang terlihat adalah air hujan yang miring, tapi yang terjadi sebenarnya adalah air hujan itu tetap jatuh tegak lurus ke bumi. Saat kamu mulai bergerak, air hujan itu akan mulai miring dan akan semakin miring seiring dengan kecepatan kamu bergerak. Bahkan saat kamu menaiki pesawat terbang yang berkecepatan tinggi, hujan akan mampak mendatar
0 Response to "Jawaban Dari Sisi Ilmiah, Kenapa Hujan Terlihat Miring? "
Posting Komentar