Mitologi Sphinx Dari Yunani Kuno

“Apakah yang pada pagi hari menggunakan empat kaki, pada tengah hari menggunakan dua kaki dan pada senja hari menggunakan tiga kaki?”

Kalian pasti pernah mendengar teka-teki diatas. Sebenarnya pertanyaan tersebut adalah teka-teki maut dari si Spinx, jika kalian tidak bisa menjawab kalian akan ditelan hidup-hidup.

Spinx adalah makhluk mitologi yang memiliki badan singa dan kepala manusia. Ada beberapa versi dari Spinx ini seperti Spinx Mesir, Spinx India dan yang akan kita bahas yaitu Spinx Yunani

  

Spinx dari yunani

Makhluk mitologi dari Yunani Kuno ini adalah hewan buas memiliki bentuk badan singa, berkepala wanita dan memiliki sayap yang besar. Dia anak dari Echidna (monster berkepala seorang nymph yang bertubuh ular) dengan Typhon (monster yang bisa menghembuskan banyak api dan memiliki banyak kepala)

Spinx sendiri sering dikaitkan dengan kisah kesatria Oidipus karena memang Oidipus-lah yang telah mengalahkan Spinx dengan menjawab teka-teki Spinx. Cerita Oidipus ini diambil dari karya Sophocles Pujangga Besar Yunani Kuno, pada 450 Tahun Sebelum Mesehi, yang diterjemahkan oleh Ws Rendra (Alm) dan dipanggungkan dalam bentuk Opera, yang terdiri dari tiga seri yaitu : “Oedipus Sang Raja”, “Oedipus Di Colonus” dan “Antigon”.

    Kisah Singkat Perjalalan Oidipus

Berawal dari raja Thebes yaitu Laios yang di kutuk hingga keturunannya oleh raja Pisa karena telah memperkosa anak kesayangannya hingga bunuh diri.

Setelah waktu berlalu Laios kemudian mendapat ramalan oleh Oracel Delphi. Ramalan tersebut memperingatkan Laios untuk tidak memiliki anak karena sang anak akan membunuh ayahnya dan menikahi ibunya sendiri. Walaupun begitu Laios tetap tidak memperdulikannya dan kemudian lahir-lah Oidipus
Dengan berjalannya waktu, Oidipus yang telah dewasa dan ramalan pertama sudah terbukti yaitu membunuh ayahnya sendiri (raja Laios) saat melakukan perjalanan. Thebes sementara dipegang oleh Kreon, kakak dari Iokaste, permasuri raja Laios karena Laios telah meninggal . Saat itu Thebes diresahkan oleh kehadiran mahluk Sphinx yang bertengger di gunung Fikium dan membunuh setiap warga Thebes yang tidak bisa menebak teka-tekinya, juga mengancam tidak akan meninggalkan negara tersebut sebelum ada yang mampu memecahkan teka-teki itu. Teka-tekinya adalah:

“Apakah yang pada pagi hari menggunakan empat kaki, pada tengah hari menggunakan dua kaki dan pada senja hari menggunakan tiga kaki?”

Kreon mengumumkan sayembara bahwa barang siapa yang mampu memecahkan teka-teki Sphinx, akan diberikan tahta Thebes sekaligus dinikahkan dengan janda dari raja Laios, Iokaste

Mendengar sayembara tersebut, Oidipus datang ke Thebes. Pemuda gagah berani dan cerdas itu menemui Sphinx dan menjawab teka-teki itu. Jawaban Oidipus adalah: manusia

Karena teka-tekinya terjawab, Sphinx melempar dirinya sendiri dari tebing hingga tewas. Oidipus lalu diangkat menjadi raja Thebes dan menikahi Iokaste(ibunya sendiri). Maka lagi-lagi ramalan kembali terpenuhi bahwa Oidipus menikahi ibunya. Hubungan Oidipus dan Iokaste melahirkan Polineikes, Eteokles, Ismene dan Antigone.

Begitulah makhluk mitologi ini muncul, Spinx berperan sebagai makhluk jahat dalam kisah Oidipus. Makhluk mistis ini tercatat dalam beberapa kultur negara kuno ,dan kepercayaan akan keberadaannya masih bertahan sampai sekarang. Asal mulanya belum terlacak, tetapi keberadaan Sphinx tertua diketahui ada sejak 9500 BC, ditemukan di Gobekli Tepe, Turki.

Seorang Blogger pemula yang sedang belajar

0 Response to "Mitologi Sphinx Dari Yunani Kuno"

Posting Komentar

Subscribe to Our Newsletter!
Sent!